Perhutani Webinar Building Integrity, Bentuk Karakter keteladanan Leader dan Sistem perusahaan

JAKARTA - Perum Perhutani sebagai induk holding Perusahaan Kehutanan melalui Perhutani Forestry Institute melaksanakan kegiatan Knowledge Sharing. Kegiatan Sharing Knowledge dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Video Conference serta live stream pada Channel Youtube Perhutani Forestry Institute. Webinar yang mengupas budaya AKHLAK  ( Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adatif , Kolaboratif ) sesi II dengan tema Building Integrity,   tujuan membentuk karakter keteladanan leader dan sistem perusahaan.

Baca juga: Dedie Rachim Hadiri Grand Opening JCO Boxies 123 Mall Bogor

Acara webinar di buka oleh Kepala Forestry Institute Budi Sohibudin, dipandu moderator Nisfu Laelani Riski, dan diikuti oleh 900 orang lebih insan Perhutani  dan karyawan karyawati anak Perusahan Perhutani yang mengikuti secara live on stream Youtube, pada Jumat (22/10/2021)

Sebagai Narasumber dalam acara tersebut Wisnoe Satrijono dari PT.PLN ( Persero) dan Kemal Sudiro sebagai Direktur Keuangan dan manajemen Resiko Perum Perhutani.

Baca juga: Direktur Ormas Kemendagri Rangkul DPP IPEMI Bangkitkan Ekonomi Pasca Pandemi Di 514 Kabupaten Kota

Dalam paparannya Kemal Sudiro menjelaskan budaya AKHLAK Perhutani, " Hal yang paling penting dalam menciptakan perusahaan supaya maju dan berkembang adalah AMANAH dari setiap pemimpinnya" katanya.

" Kita tidak boleh berhenti menyampaikan hal-hal yang baik pada semua karyawan , memberikan apresiasi dan motivasi walaupun kontribusinya hanya sedikit pada perusahaan" imbuhnya.

Baca juga: Anis Byarwati: Tugas Pemerintah Bantu UMKM Tak Hanya Lewat BLT, Namun Harus Sampai Naik Kelas

Sementara Wisnoe Satrijono memberikan gambaran tentang prilaku dan sikap seseorang. Sebuah kapal akan tenggelam apabila kapal tersebut kondisinya ada yang bocor.

" Kita  harus implementasikan Budaya AKHLAK dengan nyata, keteladanan leader dan sistem itu hal yang mutlak,   janganlah jadi karyawan yang suka melubangi kapalnya sendiri" kata Dia.(NANG SURYA)

Baca juga: Kemenko PMK dan FDKV Universitas Widyatama Latih Para Pelaku UMKM Desa Nyalindung Kabupaten Sumedang di Bidang Branding dan Kemasan